Berikut adalah  proses pemerahan susu kambing hingga pengemasan:

**1. Persiapan Alat dan Kambing**

   - Pastikan semua peralatan untuk pemerahan (ember stainless, filter susu, kain lap bersih) dalam keadaan steril.

   - Bersihkan ambing (puting kambing) menggunakan air hangat dan kain lap bersih untuk menjaga kebersihan susu dan mencegah kontaminasi bakteri.

**2. Proses Pemerahan**

   - Posisikan kambing dengan nyaman di tempat yang tenang.

   - Pemerahan bisa dilakukan secara manual atau menggunakan mesin pemerah.

   - Jika manual, tangan harus dalam keadaan bersih. Peras puting kambing secara perlahan dari pangkal hingga ujung untuk mengeluarkan susu.

   - Jika menggunakan mesin, pastikan alat dipasang dengan benar pada puting kambing.

**3. Penyaringan dan Penyimpanan Sementara**

   - Setelah susu diperah, saring susu menggunakan filter khusus untuk memisahkan kotoran atau partikel asing.

   - Susu yang telah disaring disimpan sementara di wadah stainless atau plastik food grade dan langsung didinginkan agar tetap segar.

**4. Pasteurisasi**

   - Susu yang sudah disaring dipanaskan pada suhu 72°C selama 15-20 detik untuk membunuh bakteri tanpa merusak kandungan nutrisi.

   - Setelah pasteurisasi, susu didinginkan dengan cepat pada suhu 4°C.

**5. Pengemasan (Packing)**

   - Susu yang telah dipasteurisasi siap untuk dikemas. Pengemasan dilakukan di ruangan yang bersih dan steril.

   - Gunakan botol atau kemasan plastik food grade yang sudah disterilkan.

   - Segel rapat kemasan untuk mencegah kontaminasi.

   - Beri label pada kemasan yang mencantumkan tanggal produksi, masa kadaluarsa, dan informasi gizi.

**6. Penyimpanan dan Distribusi**

   - Susu yang sudah dikemas harus disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 4°C atau lebih rendah agar tetap segar hingga didistribusikan.

   - Selanjutnya, susu siap untuk dipasarkan dan dikonsumsi.

Proses ini memastikan kualitas susu kambing tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi.